Massimiliano Allegri resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus menggantikan Antonio Conte. Kabar perpisahan antara Juventus dengan Conte memang sudah beredar lama. Penyebabnya pun disinyalir adanya ikatan erat dengan klub rival AC Milan. Kembali ke Allegri, penunjukkannya sebagai pelatih Juve mengundang pro dan kontra di fans Juventus sendiri.
Para Juventini dengan tegas menolak penunjukkan tersebut. Bahkan mereka mentweet hashtag #NOALLEGRI di jejaring sosial Twitter dan menjadi trending topics world wide. Akan tetapi, manajemen Juve sendiri tidak bergeming dengan tingkah para Juventini. bepe Marotta yakin Allegri bisa membawa Juventus menjadi tim yang kompetitif di musim 2014/15.
Allegri Syok
Sementara itu, Allegri merasa syok dengan penunjukkannya sebagai pelatih anyar Juventus. Pasalnya, ia ditunjuk melalui telepon. Allegri menganggap bahwa peunjukkan ini bagai petir di siang bolong. Ia juga sadar bahwa tugasnya kali ini tidaklah ringan. Bahkan mungkin lebih berat daripada ketika menukangi Milan.
Alasannya sangatlah kuat, Juventus mencetak hattrick scudetto. Ini akan menjadi beban besar baginya.
image credit via : en.wikipedia.org |
Juventini Meragukan Allegri
Ragu, itulah yang mungkin ada di benak para Juventini sekarang. Mereka meragukan sosok massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus musim 2014/15. Terlebih lagi, Allegri musim lalu didepak dari AC Milan akibat hasil buruk yang dilakoninya.
Memang, dia sudah mempersembahkan satu gelar scudetto dan satu Coppa Italia.Tapi, tetap saja Jventini ragu atas keputusan manajemen Juventus. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa para Ultras ingin bertemu dengan manajemen Juve di Vinovo.
Allegri pun sadar dan paham akan keraguan dari para Juventini tersebut. Ia berharap mampu meluluhkan hati para Juventini dengan kerja keras, profesionalisme dan hasil positif tentunya. Allegri membidik liga domestik dan Eropa.
Marotta
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Antonio Conte yang telah membangun tim ini. Dia telah menunjukkan kelas seorang profesional selama tiga musim terakhir. Target Juventus selalu menjadi juara dan mencari kemenangan, dan itu berlaku juga sekarang di bawah pimpinan Allegri,” tutur Marotta, kepada media, Senin (16/7/2014).
“Juve adalah sebuah klub yang serius dan memandang jauh kedepan dengan segenap optimisme di dada kami. Allegri adalah seorang pelatih yang telah mengecap sukses dengan visi permainan sepakbola yang hebat. Kami telah memintanya untuk melanjutkan tradisi juara kami,” paparnya.
Allegri
“Buat saya (penunjukan) ini merupakan kehormatan, seperti petir di siang bolong ketika kemarin saya ditelefon dan ditanya apakah saya bersedia melatih Juventus,” aku Allegri, seperti dilansir Football-Italia, Kamis (17/7/2014).
“Saya sangat bahagia dan saya tahu betapa pentingnya melatih Juventus. Mulai besok saya akan mulai bekerja bersama dengan klub dan para pemain, termasuk yang terlibat dalam Piala Dunia lalu, untuk menghadapi musim yang penting,” sambungnya.
“Kami harus punya organisasi yang bagus, meneruskan sesuatu yang sudah diperlihatkan para pemain dan pelatih dalam tiga tahun belakangan. Juventus sebuah klub dengan sejarah dan tradisi besar, serta sudah punya konstruksi untuk masa sekarang dan masa depan,” lanjut Allegri.
“Saat ini saya harus memikirkan tentang hari ini dan masa depan, saya diwarisi tim pemenang selama tiga tahun beruntun. Saya ada di sini untuk jadi bagian dari klub dan untuk berkontribusi melanjutkan kemenangan,” tutupnya.
“Saya mengerti skeptisme fans, karena hanya dalam waktu sehari terjadi pergantian pelatih di Juventus. Bagaimana memenangkan (hati) mereka? Dengan kerja keras, rasa hormat dan profesionalisme, serta hasil. Kemudian para fans akan punya alasan untuk mengenal saya lebih dekat,” papar Allegri.
“Saya mengerti pentingnya melatih Juventus, saya sendiri sudah melakukannya empat tahun di Milan. Saya rasa, saya siap dan berkapasitas melanjutkan hasil yang sudah dicapai Juventus selama tiga tahun ini. Malah mungkin saya bisa mengembangkannya. Soal fans, saya ulangi bahwa hal reaksi ini normal soal pergantian pelatih,” lanjutnya.
“Tugas saya juga berat karena Antonio Conte juga bertugas mewakili klub, tak hanya melatih di tiga tahun terakhir. Dia mewakili banyak hal untuk Juve, baik sebagai pemain amupun pelatih. Bersamanya, tim mendominasi Italia tahun ini dan sudah melakukan hal yang luar biasa,” imbuhnya, sebagaimana disitat Football-Italia, Kamis (17/7/2014).
“Kami harus berkembang di Liga Champions. Klub punya strategi di jendela (transfer) dan kami menantikan penguatan skuad agar lebih kompetitif di Italia dan Eropa. Di Eropa ada banyak klub besar, tapi lewat organisasi dan strategi yang bagus di pasar transfer, seperti yang diperlihatkan Atlético Madrid, saya percaya kami akan punya perjalanan yang hebat di Liga Champions,” tuntasnya.
Semoga sukses Allegri. Semoga Juventus semakin berjaya di bawah kepelatihan Anda.
0 Response to "Resmi : Allegri Pelatih Baru Juventus Gantikan Conte"
Posting Komentar